Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
Thailandkembali mempertimbangkan untuk melegalkan kasino untuk menarik investasi dan pariwisata.
Hal itu diketahui lantaran terdapat sebuah penelitian yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat pada Jumat lalu. Adapun usulan serupa pernah gagal karena tidak disetujui masyarakat.
Satu-satunya perjudian yang diperbolehkan di Thailand ialah pacuan kuda dan lotere yang dikontrol negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain itu, juga dapat memberikan persaingan yang kuat bagi pusat perjudian terbesar di dunia, Macau, yang merupakan satu-satunya tempat berjudi secara legal di kasino di Tiongkok.
Legalisasi perjudian telah dibahas sebelumnya. Tetapi, urung terlaksana karena adanya penolakan dari masyarakat.
Dalam jajak pendapat pada 2021, sebanyak 46,51 persen menentang legalisasi perjudian karena masalah moral dan kejahatan. Di sisi lain, 21,25 persen mendukung legalisasi perjudian tersebut.
Parlemen sebelumnya menyetujui penelitian serupa tahun lalu, namun dewan tersebut dibubarkan sebelum kabinet dapat mempertimbangkannya.
Kepada Reuters, Wakil Metua Komite Parlemen, Sorawong Thienthong mengatakan berdasarkan proposal dalam studi tersebut, perusahaan swasta yang akan menanggung biaya pembangunan dan pengoperasian kompleks hiburan yang terdiri dari kasino.
Sementara itu, pemerintah akan bertanggung jawab atas perpajakan dan regulasi.
"Thailand dan perusahaan asing yang berpengalaman dalam hal ini akan bertanggung jawab atas sebagian besar investasi," ujar dia, dikutip dari e.vnexpress.net, Minggu (17/3).
Menurut Sorawong, perkiraan investasi minimum untuk kompleks besar adalah 100 miliar baht atau 2,79 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp43.4 triliun.
Rancangan Undang-undang tentang ide kasino memerlukan persetujuan parlemen sebelum diajukan ke kabinet untuk dipertimbangkan.
Tidak ada jumlah kompleks hiburan ataupun lokasinya yang ditentukan. Namun, komite merekomendasikan bahwa kompleks tersebut mesti berada di tujuan wisata utama dan dalam jarak 100 km dari bandara.
Sorawong mengatakan studi tersebut dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan persetujuan parlemen pada 28 Maret mendatang.
"Kami ingin menyelesaikan Undang-undang tersebut dan mulai menjual izin kepada investor di pemerintahan ini," kata dia.
(pop/pua)(责任编辑:时尚)
- ·Pratu J Pasrah Ditangkap Pasca Penusukan Pengamen di Kawasan Senen
- ·Mahfud Tegaskan Satgas BLBI Tak Hanya Panggil Tommy Soeharto
- ·Langganan Jurnal Ilmiah Dibatasi Imbas Efisiensi Anggaran, Pemerintah Siapkan Skema Baru untuk PTN
- ·Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun
- ·NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam
- ·Benarkah Menambahkan VCO saat Masak Nasi Bikin Lebih Rendah Kalori?
- ·Eightcap Masuk Indonesia, Gandeng PrimeAcademyFX Latih Trader Muda
- ·Geely Double Cabin, Struktur Bodi 70 Persen Baja, 4WD, Harganya Segini
- ·Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
- ·Toyota Mau Jadi Produsen Gokart
- ·Isu Duet Prabowo
- ·Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
- ·Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T
- ·Sup Terenak di Dunia Versi CNN, Ada yang Dari Indonesia
- ·Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?
- ·Alhamdulillah! Masjid Istiqlal Siapkan 4.000 Nasi Kotak per Hari untuk Buka Puasa Selama Ramadan
- ·Dukung UMKM Mustahik, Baznas RI Hadirkan Gerai ZIfthar Ramadhan di Berbagai Wilayah Indonesia
- ·Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
- ·KPU Hapus LPSDK, Bawaslu: 'Pengawasan Kita Jadi Sulit, Bisa Jadi Masalah!'
- ·Resep Sayur Lodeh yang Jadi Hidangan Royal Wedding Pangeran Mateen